Salah satu bentuk kesesatan Syi’ah
adalah meyakini bahwa al-Qur’an telah mengalami perubahan baik berupa
penambahan atau pengurangan. Di sisi lain Syi’ah pun menafsirkan beberapa ayat
al-Qur’an berdasarkan hawa nafsu yang mendukung dan menguatkan keyakinan sesat
yang mereka anut. Diantara ayat-ayat al-Qur’an yang diselewengkan tafsirnya
adalah sebagai berikut:
))اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ((
“Tunjukilah kami kepada jalan
yang lurus.” (Al-Fatihah: 6).
Syi’ah: Shiratul mustaqim
maksudnya jalan ‘Ali rd.
))وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ
الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ((
“Dan Tuhan-mu mewahyukan kepada lebah:
"Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di
tempat-tempat yang dibikin manusia",
Syi’ah: an-Nahl maksudnya para
imam Syi’ah
))وَإِنَّهُ لَحَقُّ الْيَقِينِ((
“Dan Sesungguhnya Al Quran
itu benar-benar kebenaran yang diyakini.” (QS. Al-Haqqah: 51)
Syi’ah: Dan Sesungguhnya Ali itu
benar-benar kebenaran yang diyakini.”
))فَقَاتِلُوا أَئِمَّةَ الْكُفْرِ((
“Maka perangilah pemimpin-pemimpin
orang-orang kafir itu..” (QS. At-Taubah: 12)
Syi’ah: maksudnya adalah sahabat
Tholhah dan Az-Zubair bin ‘Awwam.
))وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا رَبَّنَا أَرِنَا اللَّذَيْنِ
أَضَلَّانَا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ نَجْعَلْهُمَا تَحْتَ أَقْدَامِنَا
لِيَكُونَا مِنَ الْأَسْفَلِينَ()
“Dan orang-orang kafir berkata:
"Ya Rabb Kami perlihatkanlah kepada Kami dua jenis orang yang telah
menyesatkan Kami (yaitu) sebagian dari jinn dan manusia agar Kami letakkan
keduanya di bawah telapak kaki Kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang
yang hina".
Syi’ah: maksudnya adalah Abu
Bakar dan Umar.
))وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ
عَدُوٌّ مُبِينٌ((
“Dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah
syaitan..” (QS. Al-Baqaroh: 168)
Syi’ah: maksudnya adalah kekhlifahan
Abu Bakar dan Umar.
))وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ
تَذْبَحُوا بَقَرَةً((
“Dan (ingatlah), ketika Musa
berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor
sapi betina." (QS. Al-Baqorah: 67)
Syi’ah: maksudnya adalah
Aisyah.
))وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا((
“Dan diantara manusia ada
orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah...” (QS.
Al-Baqaroh: 165)
Syi’ah: maksudnya adalah Abu
Bakar, Umar dan Utsman.
))حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى
وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ((
“Peliharalah semua shalat
kalian, dan (peliharalah) shalat wusthaa (sholat ashar) , Berdirilah
untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'.” (QS. Al-Baqorah: 238)
Syi’ah: peliharah semua sholat
maksudnya Rasul saw, Ali, Hasan dan Husain. Sedangkan maksud peliharah
sholat wustha adalah Ali.
))إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ
“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada
(jalan) yang lebih Lurus...” (QS. Al-Isra’: 9)
Syi’ah: maksudnya memberi
petunjuk kepada Imam.
-
Na’udzubillahi mim qaaluu -
Dengan mengetahui hal
tersebut, semoga keyakinan kita terhadap kekafiran Syi’ah semakin menguat.
oleh: Ubu Umair, Lc.
Referensi:
كتاب عقائد الشيعة، تأليف: فضيلة الشيخ محمود عبد الحميد العسقلاني
Tidak ada komentar:
Posting Komentar