
=======================
Khutbah pertama:
إِنَّ الْحَمْدَ
لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ
مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ
يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.
أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى
نَبِيِّنَا وَرَسُوْلِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى ا للهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ
بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ،
يَا
أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ
وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاءً
وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَتَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ
كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا ، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ
لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.
أَمَّا بَعْدُ:
فإِنَّ
أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَديِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحَدَثَاتُهَا،
وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٍ.
Kaum muslimin rohimakumullah..
Marilah kita senantiasa memuji Alloh atas
limpahan anugerah-Nya yang tak terhingga serta berupaya untuk selalu
meningkatkan ketakwaan kepada-Nya, dan sholawat dan salam semoga tercurahkan
kepada Nabi kita Muhammad saw yang telah
mengerahkan segenap kemampuannya untuk mewujudkan tauhidulloh dan melenyapkan
kesyirikan, serta para sahabat yang telah meneruskan perjuangan beliau sampai ajal menjemput mereka.
Kaum muslimin rohimakumullah..
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan
Muslim:
“Bahwa Nabi saw bertanya
kepada para sahabatnya seraya berkata: “Maukah kuberitahukan kepada kalian
tentang dosa yang paling besar? Para sahabat menjawab: tentu wahai Rosululloh,
lalu beliau bersabda: syirik kepda Alloh”....)).(HR. Bukhori dan Muslim).
Dalam
hadist yang lain disebutkan bahwa;
“Abdulloh ibnu
Mas'ud pernah bertanya kepada Rosululloh tentang dzunub(dosa) yang paling besar,
kemudian Nabi saw bersabda: "Engkau jadikan bagi Alloh swt tandingan
(berbuat syirik kepada Alloh) sedang Dia telah menciptakanmu”...). (HR.
Bukhori dan Muslim).
Kaum muslimin rohimakumullah...
Dari dua hadits
tersebut dapat kita ambil faidah atau kesimpulan bahwa dosa yang paling besar
secara mutlak adalah dosa syirik, mempersekutukan Alloh dalam beribadah kepada-Nya, menjadikan tandingan-tandingan
bagi-Nya, mempersembahkan sembelihan, kurban, nadzar dan ritual ibadah lainnya
kepada selain Alloh swt .
Kenapa begitu besar dosa syirik itu??
Coba sejenak
kita renungi, Alloh swt yang telah menciptakan alam semesta, mengatur dan
mengurusinya lalu Alloh ciptakan manusia dengan sebaik-baik penciptaan, memberi
mereka rizki yang beraneka ragam dan berlimpah sebagai penunjang hidup mereka
di dunia, melindungi mereka dari mara bahaya, kemudian tatkala Alloh perintahkan
mereka untuk beribadah kepada-Nya saja sebagai tanda syukur atas karunia yang
Alloh curahkan kepada mereka, tapi manusia malah mengingkari nikmat itu,
menyembah selain-Nya, mempersekutukan-Nya, menjadikan bagi-Nya tandingan-tandingan
dalam beribadah kepada Alloh swt. Bukankah ini suatu tindakan dosa dan kezholiman
yang sangat besar..!! Alloh swt berfirman dalam al-Qur'an surat Luqman:
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di
waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu
mempersekutukan Alloh, Sesungguhnya mempersekutukan (Alloh) adalah benar-benar
kezaliman yang besar”.(QS.Luqman [31]:13)
Kezholiman
terhadap hak Alloh swt sebagai Sang Pencipta semesta alam, kezholiman terhadap
dirinya sendiri dan kezholiman terhadap orang yang disembah selain Alloh karena
ia telah menempatkannya bukan pada posisinya. Inilah
kezholiman yang paling besar, karena terkumpul padanya tiga bentuk kezholiman.
Sungguh
manusia itu sangat jahil dan zholim, Alloh
berfirman:
“Sesungguhnya
manusia itu amat zalim dan amat bodoh”.(QS.al-Ahzab:72)
Kaum muslimin rohimakumullah...
Kenapa dosa
syirik dikategorikan sebagai dosa yang paling besar secara mutlak? untuk lebih
menyelami permasalahan ini mari kita perhatikan sejauh mana bahaya perbuatan
syirik itu, agar lebih jelas bagi kita akan besarnya dosa syirik tersebut.
Diantara bahaya syirik adalah:
Alloh swt tidak akan mengampuni dosa pelaku kesyirikan
apabila ia mati sebelum bertaubat, sebagaimana Alloh swt jelaskan dalam al-Qur'an:
“Sesungguhnya
Alloh tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang
selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Alloh, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”.(QS.
An-Nisa’ [4]:48)
Begitu jelas dan tegasnya Alloh nyatakan bahwa barangsiapa
yang melakukan dosa syirik kemudian mati dalam kondisi tidak bertaubat maka
Alloh swt tidak mengampuni dosanya dan
akan kekal di Neraka. Nau’zu billahi min dzalik.
Akan tetapi apabila ia bertaubat maka Alloh swt akan
mengampuni dosanya sebagaimana firman-Nya:
“Katakanlah:
"Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Alloh. Sesungguhnya Alloh mengampuni
dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang”.(QS. az-Zumar:53)
Dan siapa saja
yang melakukan dosa selain syirik lalu mati sebelum betaubat maka ia berada di
bawah kehendak Alloh swt, kalau Dia kehendaki ia akan diazab sesuai dengan
keadilan-Nya dan kalau Dia kehendaki ia akan diampuni dosanya berdasarkan
rahamat dan karunia-Nya dan akan dimasukkan ke surga, namun beda halnya dengan
dosa syirik, Alloh swt telah mengharamkan
bagi pelaku kesyirikan surga yang penuh kenikmatan tiada tara yang merupakan
dambaan setiap muslim.
Dalam al-Qur'an Alloh swt telah khabarkan tentang hal ini:
“Sesungguhnya
orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Alloh, maka pasti Alloh
mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi
orang-orang zholim itu seorang penolongpun”. (QS. al-Maidah [5]: 72)
Sungguh ayat ini menunjukkan akan besarnya dosa syirik
sampai-sampai Alloh swt haramkan surga bagi pelakunya, kerugian apalagi yang
lebih dahsyat dari pengharaman surga baginya. Nau’zu billahi min dzalik.
Alloh swt akan
menghapus pahala amal kebaikan selama hidupnya dan akan menjadikannya laksana
debu-debu yang beterbangan.
Sebagaimana firman Alloh swt dalam surat az-Zumar: 65
“Dan Sesungguhnya
telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika
kamu mempersekutukan (Robb), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk
orang-orang yang merugi”. (QS. Az-Zumar [39]: 65).
“Dan Kami hadapkan segala amal (baik) yang mereka
kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan”.
(QS. Al-Furqon [25]:23)
Kaum muslimin rohimakumullah..
Coba kita perhatikan baik-baik ayat yang
mulia dan menakutkan ini, Alloh swt mengatakan kepada Nabi Muhammad saw sebagai
pelopor kebangkitan, pengusung panji tauhid, penghancur bangunan syirik, bahwa
seandainya ia berbuat syirik kepada Alloh swt pasti lenyaplah semua amalannya dan ia termasuk orang-orang yang
merugi.
Bayangkan…ini
Rosul-Nya, kekasih-Nya, Alloh swt peringatkan demikian, sekalipun Nabi saw tak akan pernah berbuat syirik selamanya, dan
kita selaku umatnya yang banyak berbuat dosa tentunya lebih berhak dikhitob dan
diperingatkan dengan ayat ini. Semoga kita senantiasa berada dalam
ketauhidan.
بَارَكَ لله لِي وَلَكم فِي القُرْانِ اْلكَرِيم
وَنَفَعَنِي ِبمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وذِكْرِ اْلحَكِيْم, أَقُوْلُ قَوْلِي
هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي ولَكُم ولِسَائِرِ اْلمُسْلِمْينَ مِنْ كُلِّ
ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيْم.
Khutbah kedua:
اَلْحَمْدُ
لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا
وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ وَعَلَى اللهُ
وأََشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا
وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا
مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا
كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ؛
Kaum muslimin rohimakumullah..
Diantara bahaya syirik adalah:
Harta dan darahnya halal bagi muwahhidun (orang yang
bertauhid), sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits yang sohih, Nabi
saw bersabda:
))أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ
النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا
رَسُولُ اللَّهِ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ فَإِذَا فَعَلُوا
ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّ الْإِسْلَامِ
وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّه((
“Bahwasanya Rosululloh saw bersabda: “aku diperintah
untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak
disembah kecuali Alloh dan Muhammad adalah utusan Alloh (mengucapkan kalimat
syahadatain), mendirikan sholat, menunaikan zakat, apabila mereka melakukan hal
itu maka terjagalah darah dan harta mereka kecuali dengan hak islam dan
perhitungan mereka diserahkan kepada Alloh”. (HR. Bukhori dan Muslim).
“Barangsiapa
mengganti agamanya (murtad) maka bunuhlah dia (kalau tidak bertaubat)”.(HR.
Bukhori).
Kaum muslimin rohimakumullah..
Inilah diantara
bahaya-bahaya syirik yang harus selalau diingat, dipahami, dan didakwahkan hal
ini kepada kaum muslimin agar kita dan mereka tidak terjatuh ke dalam lumpur kebinasaan
itu, serta hendaklah senantiasa membekali diri kita dengan ilmu-ilmu ketauhidan
dan keisalaman yang murni dan berdo'a agar terbebas dari hal-hal yang
membinasakan sebagaimana nabi Ibrohim as telah berdoa kepada Alloh swt agar ia
dan keturunannya dijauhkan dari syirik.
Marilah kita
berdo'a kepada Alloh agar kita semua dan kaum muslimin dijauhkan dari
ritual-ritual kesyirikan serta diistiqomahkan kita di rel sirotulmustaqim
sampai akhir hayat kita.
إِنَّ
اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ
آمَنُوْا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى
مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ.
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍّ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ فِي الْعَالَمِيْنَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ
الدَّعْوَاتِ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ
وَالْغِنَى. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي اْلأُمُوْرِ،
وَنَسْأَلُكَ عَزِيْمَةَ الرُّشْدِ، وَنَسْأَلُكَ شُكْرَ نِعْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ
الرَّاحِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي اْلأُمُوْرِكُلَّهَا
وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ اْلآخِرَةِ.
رَبَّنَا
آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ.
وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ.
عِبَادَ
اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي
الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاسْأَلُوْهُ مِنْ
فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
=========================================================
Oleh: Ahmad Jamaluddin Al Atjehi, Lc
Artikel: www.elmajalis.com
1 komentar:
ASSALAMU'ALAIKUM
BLOG YANG MENARIK, SAYA BARU BELAJAR MEMBUAT BLOG, PUNYA ANDA SAYA LIHAT BAGUS SEKALI, KIRA KIRA KIRA ADA TRIK KHUSUS UNTUK MEMBUAT BLOG SEPERTI PUNYA ANDA? JAZAKALLAH
Posting Komentar